Seorang pria namanya Yana Supriatna, masyarakat Dusun Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang disampaikan lenyap secara misteri di Jalan Raya Bandung-Cirebon persisnya di Cadas Pangeran saat akan pulang ke Sumedang pada Selasa (16/11/2021) malam.
“Betul, keluarga korban sudah membuat laporan kehilangan ke Mapolsek Sumedang Selatan. Sampai sekarang masih juga dalam proses penelusuran, ” sebut Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Buny Yuniar diambil dari Tribunenews.
Sebelumnya tidak ada yang ganjil. Yana mengirimi pesan suara ke istrinya, akui sedang istirahat sambil sholat isya di mushola di daerah Simpang, Pamulihan. Yana juga menjelaskan dia bawa seorang yang menumpang.
“Ayah sholat dahulu di Simpang, sholat isya. Kebenaran ada orang Sumedang eee nebeng turut sama Ayah,” begitu isi pesan suara Yana.
Pemutar Video
00:00
00:11
Tetapi, keadaan beralih menjadi menakutkan sesaat setelah itu. Yana kembali mengirimi pesan suara, tetapi yang ini kali kedengar malah cuman suara tangisan dan racauan yang tidak terang.
“Aduh Gusti…,” ucapnya sekalian menangis “Kirain yang menumpang itu bukanlah orang jahat,” ucapnya kembali pada bahasa Sunda.
Pemutar Video
00:00
00:33
Faksi keluarga juga segera bertindak cari kehadiran Yana sambil bertandang ke Polsek Sumedang Selatan memberikan laporan lenyapnya Yana.
Keganjilan selanjutnya ada saat keluarga sukses mendapati motor punya Yana yang dengan nomor plat Z 2333 AB terparkir dengan setang terkunci di tepi Jalan Cadas Pangeran. Jalan Cadas Pangeran sendiri sebagai jalan di pinggir jurang dengan beberapa pohon-pohonan tinggi.
Penelusuran
Semenjak terima laporan, beberapa puluh personil Polres Sumedang, TNI, dan BPBD Sumedang terus lakukan penelusuran pada korban di jurang Cadas Pangeran. Pada Rabu 17 November 2021 team kombinasi juga terus lakukan penelusuran.
Supervisor Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sumedang Rully Surya S pada Rabu 17 November tempo hari menjelaskan faksinya sudah menyisir pinggiran bawah sejauh Jalan Cadas Pangeran, tetapi tetap belum berbuah hasil. Ditambah keadaan cuaca tidak memberikan dukungan karena hujan dan kabut.
Pada akhirnya team memilih untuk meneruskan penelusuran esok harinya Kamis 18 November 2021.
“Penelusuran barusan kita stop jam 5 sore karena hujan dan kabut turun, penelusuran akan diteruskan esok jam 9 pagi,” ungkapkan Rully ke detikcom, Rabu (17/11/2021) malam
Kantor SAR Bandung mengirimi satu team rescue ke lokasi paling akhir Yana Supriatna (40), masyarakat Sumedang, dipastikan lenyap secara misteri di Cadas Pangeran sesudah 24 jam disampaikan faksi keluarga ke kepolisian.
Team rescue itu di turunkan pada Kamis (18/11) jam 09.45 WIB.
“Kantor SAR Bandung terima info pada jam 09.30 WIB dari faksi Polres Sumedang berkaitan lenyapnya seseorang masyarakat disekitaran Cadas Pangeran, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang semenjak Rabu (17/11) jam 18.00 WIB,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah lewat info tercatat, Kamis (18/11).
Urutan lenyapnya Yana diutarakan Deden, yang berkaitan mengirim info ke keluarga jika sedang sholat magrib disekitaran tebing Cadas Pangeran.
Saksikan :
Lanjut usia 80 Tahun Diketemukan Lemas di Rimba Konawe Selesai Lenyap 5 Hari
“Pak Yana Selanjutnya tidak memberi berita kembali, karena tidak dapat dikontak kembali. Keluarga mengontak faksi kepolisian dan diketemukan helm dan motornya terparkir disekitaran tebing. Tetapi, Pak Yana tidak diketemukan,” tutur Deden.
Deden memerintah satu team rescue ke arah lokasi peristiwa untuk tergabung dengan elemen SAR kombinasi yang telah ada di lokasi peristiwa awalnya untuk lakukan penelusuran.
Adapun Yana sebagai masyarakat Desa Babakan Regol RT 02 RW 01.
Saksikan :
Selebgram AS Lenyap Misteri, Kekasih Diperhitungkan Kabur
Alut yang dipakai yakni 1 unit rescue D-max, 1 set palsar mountenering, 1 set perlengkapan alkom, 1 set perlengkapan klinis dan PD individual dengan elemen SAR yang turut serta yakni Kantor SAR Bandung, Kodim Sumedang, Polres Sumedang dan BPBD Sumedang.
“Sama sesuai hasil pemikiran penelusuran diprioritaskan memakai K-9, untuk team disiagakan jika hasil endusan K-9 ke arah titik yang memerlukan perlengkapan vertical rescue,” papar Deden.
